PayStory — Seputar Biaya Transaksi QRIS dan Pelimpahan Dana-nya

Sandi Fajariadi
4 min readSep 20, 2024

Holaa! Udah lama banget nggak nulis lagi nih. Padahal, ada banyak update menarik, mulai dari Blueprint BI 2025 yang baru aja dirilis, QRIS Tap yang sudah mulai diuji coba, sampai aturan baru soal larangan deposit untuk transfer dana buat Non PJP.

Kali ini, saya mau sharing sedikit tentang aturan pembagian fee transaksi di QRIS dan proses pelimpahannya. Soalnya saat ini QRIS sudah jadi alat pembayaran yang umum banget dipakai. Saya sering banget melihat komentar seperti, “Kok bayar pakai QRIS ada biaya tambahan sih?” atau “Terima dana QRIS kok lama ya?” Nah, biar lebih jelas, saya coba jelaskan tentang biaya QRIS dan cara pelimpahan dananya, ya!

Pertama-tama, kita mesti tahu dulu nih, apa sih sebenarnya biaya yang ada di QRIS? Di setiap transaksi QRIS, ada yang namanya MDR (Merchant Discount Rate). MDR ini adalah biaya yang dikenakan ke merchant tiap kali ada transaksi lewat QRIS. Meskipun namanya “discount rate”, tapi ini bukan diskon lho! “Discount” di sini lebih ke pengurangan nilai transaksi yang dikutip oleh penyedia layanan.

Ingat, sesuai namanya, MDR ini dikenakan ke merchant, bukan ke pembayar. Jadi seharusnya tidak ada biaya tambahan yang dikenakan ke orang yang ingin membayar dengan QRIS. Artinya, mau membayar dengan tunai, dengan kartu ataupun dengan QRIS, harga yang dikenakan ke orang yang ingin membayar adalah sama.

Besarannya MDR beda-beda, tergantung dari jenis usaha. Secara umum, biaya QRIS adalah 0,7% dari nilai transaksi, kecuali untuk kategori dan kondisi tertentu. Biaya ini ditetapkan melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI). Misalnya, untuk usaha mikro (UMI), biaya MDR QRIS bisa lebih rendah, bahkan sampai 0% jika transaksinya di bawah 100 ribu Rupiah (sesuai surat edaran BI yang bisa berubah tergantung kondisi ekonomi). Sedangkan untuk kategori sosial seperti yayasan dan donasi, MDR-nya juga bisa 0%. Untuk layanan publik seperti SPBU, biayanya hanya 0,4%, dan untuk sekolah dikenakan 0,6%.

Jadi, misalnya ada transaksi 200 ribu Rupiah dengan MDR 0,7%, maka biaya QRIS-nya adalah 0.7% x 200.000 = 1.400 Rupiah. Nah, siapa yang dapet 1.400 Rupiah ini?

Di ekosistem QRIS, ada beberapa pihak yang terlibat, walaupun bisa juga cuma satu pihak aja. Gambaran umumnya seperti ini

  • Acquirer: Penyedia layanan QRIS yang dipakai merchant/toko. Misalnya, kalau sebuah toko menggunakan QRIS dari Mandiri, berarti acquirernya adalah Mandiri.
  • Issuer: Penyedia aplikasi yang dipakai konsumen untuk bayar. Misalnya, kalau kita bayar QRIS lewat Gopay, berarti issuernya adalah Gopay.
  • Switching: Pihak yang menghubungkan acquirer dan issuer. Misalnya, kalau acquirer-nya Mandiri dan issuernya Gopay, maka transaksinya akan melewati switching.
  • Lembaga Service & Standardisasi: Yang merumuskan dan membuat standar QRIS. Mereka yang mengatur semua proses QRIS, baik teknis maupun administratif.

Aturan pembagian fee ini juga akan tergantung apakah issuer dan acquirer-nya sama (On Us) atau beda (Off Us). Kalau On Us, fee-nya full buat penyedia layanan. Kalau Off Us, fee-nya akan dibagi-bagi ke beberapa pihak. Porsi masing-masing pihak diatur seperti berikut

Revisi dari sebelumnya, dimana pembagian sharing sudah berubah mengikuti aturan yang terbaru, terimakasih untuk input dari Om Eko Ganar dan Om Hafid

Misalnya nih, kalau ada transaksi 200 ribu Rupiah dibayar menggunakan Gopay di toko yang memakai QRIS Mandiri dan MDR yang digunakan adalah 0.7% maka biaya transaksinya adalah 1.400 Rupiah. Berdasarkan aturan pembagian fee yang tadi, fee ini akan dibagi sesuai proporsi masing-masing pihak.

Seandainya merchant nya menggunakan QRIS Gopay dan orang membayar menggunakan Gopay, maka 1.400 akan diterima full oleh Gopay saja.

Setelah transaksi, dana merchant yang diterima adalah 200 ribu Rupiah dikurangi fee, jadi 198.600 Rupiah. Dana ini yang akan dilimpahkan ke merchant. Kalau transaksinya Off Us, biasanya dana baru bisa diterima merchant H+1 (keesokan harinya) setelah proses dari switching selesai. Tapi, kalau On Us, dana bisa langsung diterima merchant lebih cepat.

Untuk transaksi Off Us, dikarenakan dana hasil transaksi baru dilimpahkan oleh pihak switching ke sisi Acquirer di H+1, itu yang menyebabkan pihak Acquirer baru bisa melimpahkan dana ke merchant paling cepat di H+1 juga.

Kalau Off Us, bisa nggak pelimpahan dananya lebih cepat?” Tentu bisa! Misalnya di Nicepay, ada layanan Early Settlement dan Same Day Settlement yang memungkinkan merchant menerima dana di hari yang sama. Misalnya, transaksi hari Senin, dana bisa langsung diterima di hari Senin juga. Tentu saja, ada syarat dan ketentuan yang berlaku, ya.

Same Day Settlement akan sangat membantu para merchant yang memang membutuhkan dana hasil transaksi secepatnya.

Semoga informasi ini bisa membantu buat yang masih bingung soal biaya dan pelimpahan dana QRIS. Sampai ketemu di tulisan berikutnya! Ciao!

Important Note!

Pembagian nilai MDR QRIS dan perhitungan nilai MDR QRIS sudah diubah disesuaikan dengan aturan pembagian MDR QRIS yang terbaru. Terimakasih atas info dari om Eko Ganar dan om Hafid.

Sandi Fajariadi mempunyai pengalaman di product development terutama terkait payment, emoney dan ewallet. Di waktu senggang membuat aplikasi mobile seperti QRIS wantuno dan juga membuat beberapa lagu yang bisa dicek di Channel Youtube nya.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Sandi Fajariadi
Sandi Fajariadi

Written by Sandi Fajariadi

10+ years deep in payment systems, always curious about QRIS. Let's talk!

Responses (1)

Write a response